I. TUJUAN
Tujuan dari percobaan mengenai muai
panjang zat padat adalah menentukan koefisien muai panjang suatu batang logam.
II. DASAR TEORI
Pada umumnya ukuran suatu benda akan
berubah . pada benda-benda yang berbentuk batang , perubahan ukuran panjang
akibat perubahan suhu adlah sangat nyata, sedang perubahan ukuran luas
penampang dapat diabaikan karena kecilnya.
Perubahan ukuran panjang akibat
perubahan suhu dapat dirumuskan sebagai berikut :
∆L = ά . L0 . ∆T
Perubahan tersebut diatas dapat
diubah menjadi :
ά =
.


Keterangan :

∆T = perubahan suhu
ά = koefisien muai panjang
Koefisien muai panjang (ά ) suatu
zat didefinisikan sebagai perubahan relatif dari panjang zat itu perderajat
perubahan suhu.
Pada umumnya benda bila dipanaskan
akan memuai, kecuali terhadap beberapa benda tertentu malah menunjukkan gejala
yang sebaliknya. Yaitu menyusut dan tidak memuai pada daerah selang waktu
tertentu. Misalnya pada air, dalam keadaan wujud padat ( es ), bila dipanaskan
ternyata volumenya menyusut.
Koefisien muai panjang suatu zat /
bahan yang berwujud batang dapat ditentukan secara berikut. Dibuat dua goresan
halus, yang pertama dekat ujung, yang kedua
dekat pangkalnya. Kemudian suhu batang dinaikkan dengan jumlah tertentu,
lalu pergeseran, tiap-tiap geseran tersebut diukur dengan mikrometer sekrup
atau mikroskop pengatur.
Unsur di logam ( biketallic element
) ialah suatu alat yang banyak dipakai beberapa tahun terakhir ini, baik
sebagai termometer maupun sebagai bagian dari banyak alat pengotrol
thermostatik. Alat ini terdiri dari dua lempeng logam tipis yang berlainan.
Kedua lempeng itu dilas satu sama lain.
Jika dupergunakan sebagai temometer,
maka ujungnya yang satu tidak bisa bergerak, sedangkan ujungnya yang lain beba
dan gerakannya yng lain untuk menutup atau memutuskan arus listrik pengontrol.
Termometer umum yang digunkan padatungku berupa lempengan dwi logamyang
berbentuk sulur. Jika suhu berubah sulur itu akan bertambah atau kurang
melilitnya dan gerakan ini diteruskan pada skala yang sudah tertera.
Karena adanya geseran dan mengurangnya gerakan itu termometer
semacam ini bukan alat posisi.
Jika kedua lempeng sama tebalnya,
misalnya terbukti bahwa lempengan dwi logam yang lurus akan melengkung dan
besar radius kelengkungannya adalah
R =

Disini berarti selang suhu diatas
atau di bawah suhu pada waktu lempeng berbentuk lurus, 1 dan 2 ialah koefisien
muai panjang.
Selain muai panjang pada suatu zat,
terdapat juga muai luas dan muai volume pada suatu zat tersebut.
III. ALAT-ALAT YANG DIGUNAKAN
- Satu set “ Expansion Apparatus.” Merupakan seperangkat peralatan yang digunakan untk melakukan percobaan, digunakan untuk membantu atau mempermudah dalam melakukan percobaan ini.
- Termometer 100o C ; berguna untuk mengukur suhu, skala suhu 100o C diantara titik tetap bawah ( 0o C ) dan tetap atas (100o C ).
- Selang karet
Gunanya
untuk mengalirkan air yang menindih.
- Cawan Petri
Untuk memanaskan zat pada suhu tinggi.
- Dial Gauge
Berguna
untuk mengukur pertambahan panjang pemuaian yang terjadi pada zat padat.
- Steam Generator 550 W / 220 V Gunanya untuk tempat penampungan air yang akan dihubungkan denganlistrik.
V. PROSEDUR PERCOBAAN
1.
Mengisi “ steam generator “ dengan air ± ¾ nya.
2. Merendam pipa logam dalam air mngukur suhunya.
Suhu ini dicatat sebagai suhu awal.
3. Merangkai
peralatan da mengatur jarum penunjuk “ dial gauge “ supaya menunjuk angka nol.
4. Menghubungkan “ steam generator” dengan listri, dan
menunggu sampai mendidi.
5. Memperhatikan jarum
penunjuk “ dial gauge “, bila sudah maksimum catat sebagai L.
6 Mengulangi percobaan
dengan pipa logam yang lain.
TUGAS PENDAHULUAN
- Apa yang dimaksud koefisien muai linier, koefisien muai luas, dan koefisien muai volume ?
Jawab :
Koefisien muai linier adalah perubahan relatif dari panjang zat dibagi
dengan perubahan waktu.
Koefisien muai luas adalah perubahan relatif dari luas suatu zat dibagi
dengan perubahan waktu.
Koefisien muai volume adalah perubahan relatif dari volume suatu zat
dibagi dengan perubahan waktu.
- Tentukan satuan dan dimensi pada pertanyaan no.1 ?
Jawab :
Koefisien muai linier satuannya adalah 0 C -1 dimensinya
[ θ -1 ].
Koefisien muai luas satuannya adalah 0 C -1 dimensinya
[ θ -1 ].
Koefisien muai volume satuannya adalah 0 C -1
dimensinya [ θ -1 ].
3. Apa yang mempengaruhi besar kecilnya koefisien ?
Jawab :
Yang mempengaruhi besar kecilnya koefisien muai panjang adalah
·
Jenis zat
·
Suhu
·
Luas penampang pada koefisien muai luas
·
Volume zat pada koefisien muai volume
·
Panjang logam pada koefisien muai panjang
- Buktikan bahwa :
- Koefisien muai luas logam 2 kali koefisien muai linier. A = L1L.2
Bukti
:
Koefisien
muai luas =
= L2
+ L1



Dibagi
dengan L1L2 maka diperoleh :






·
Koefisien muai volume logam 3 kali koefisien
muai liniernya
Bukti
:
V
= L1L 2L3




Dibagi
dengan L1L 2L3 maka diperoleh :
Koefisien
muai volume β =
.


=
.
+
.
+
.






= α + α + α = 3 α
Terbukti
DAFTAR PUSTAKA
Ingersoll, L. R, Martin , J, dan Rouse, T. A, Experiment in Phisics.
Margenau, H, W, R, Waston dan C. G. Montgomery, Physics Principles and Application.
Sears dan Zemansky, University Phisics, Addison Weasley Reading. Massachusett, 1981.
0 komentar:
Posting Komentar